Berita

Pemilihan Duta Wisata Nias Selatan 2016 Berlangsung Meriah

Grand Final Pemilihan Duta Wisata Nias Selatan 2016 yang digelar di Lapangan Ororusa Teluk Dalam, Minggu (4/9/2016) malam, berlangsung meriah. Acara dalam menyambut Pesta Ya’ahowu 2016 yang akan dilaksanakan pada 17 September 2016 tersebut memilih duta wisata yang bertugas mendukung keberhasilan pelaksanaan pesta Ya’ahowu yang nantinya akan ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun manca negara.

Ketua panitia Martiman Saruhama dalam laporannya menjelaskan, pihaknya telah memulai seleksi sejak tanggal 27 Juli 2016. Putra-putri Nias Selatan yang mendaftar sebanyak 59 orang, kemudian diseleksi pada tanggal 3 Agustus 2016 menjadi 22 Orang, dan diseleksi kembali menjadi 21 orang yang berhak mengikuti babak grand final.

Sarumaha mengungkapkan, peserta telah mendapatkan pembekalan yang dibutuhkan oleh seorang duta wisata, yakni tentang pengetahuan promosi pariwisata, pencegahan kenakalan remaja serta materi tambahan lainnya, yang dilaksanakan 21 sampai 23 Agustus 2016. Dengan pembekalan tersebut, peserta diharapkan menjadi duta wisata yang mampu mempromosikan Nias Selatan sampai ke manca Negara.

“Pemilihan Duta Wisata Nias Selatan ini sangat menaruh harapan besar bahwa duta yang terpilih nantinya mampu membawa perubahan ketika mewakili Kabupaten Nias Selatan di kancah nasional dan internasional,” katanya.

Duta wisata putra dimenangkan Simon Ray Cantasaman Sarumaha, disusul Immanuel Ndruru sebagai runner up, dan Sobanoli Maduwu di posisi ketiga.

Sementara untuk putri, meskipun penampilannya mendapat simpati lebih dari penonton, Aspridayanti Hulu hanya berhasil meraih posisi runner up, sedang juara 1 diraih Orennovtika Sari Dachi, dan Gloria Belinda Karunia Duha pada posisi ketiga.

Dalam sambutannya, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha berharap agar Duta Wisata yang telah terpilih mendedikasikan dirinya untuk meningkatkan pariwisata Nias Selatan, dan terus mengasah kemampuan untuk bersaing di tingkat nasional. Bupati juga meminta partisipasi masyarakat dalam mempromosikan pariwisata Nias Selatan.

“Budaya di Nias Selatan tidak terlepas dari budaya tingkah laku, sopan santun dan tutur kata yang telah ditempa dalam diri peserta untuk mempromosikan wisata. Tidak hanya mereka, kita semua juga berperan sebagai duta yang mempromosikan wisata Nias Selatan ke dunia luar,” ujar Hilarius. (WD).

Artikel ini sudah tayang di bataktoday.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *